Narkoba Sasar Perdesaan, Pemkab Loteng Gembleng Fasilitator Desa Bersinar
jpnn.com, PRAYA - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Pemkab Loteng) menggelar pelatihan bagi fasilitator program Desa Bersih Narkoba atau Desa Bersinar.
Melalui pelatihan itu, para fasilitator Desa Bersinar dan sukarelawan antinarkoba memperoleh cara mengorganisasi masyarakat untuk menggelar kegiatan positif.
Terdapat 40 fasilitator dari 20 desa di tiga kecamatan yang ikut pelatihan itu. Mereka dari Kecamatan Praya Barat, Praya Timur, dan Batukliang.
Wakil Bupati Loteng Nursiah mengatakan program Desa Bersinar merupakan salah satu upaya pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba di masyarakat.
Program itu diharapkan meningkatkan pendampingan masyarakat di perdesaan secara partisipatif, terpadu, dan berkelanjutan yang berbasis pada pendayagunaan sumber daya di desa.
??“Program Desa Bersinar sejalan dengan prioritas pembangunan nasional terkait pembangunan yang dimulai dari desa," kata Nursiah pada Kamis (29/12). ??
Mantan birokrat itu menjelaskan untuk mencapai keberhasilan pembangunan memerlukan desa yang kondusif, aman, dan layak bagi masyarakat.
??"Masyarakat desa merupakan sasaran utama sekaligus pemeran utama dari keberhasilan pencapaian target pembangunan," tuturnya.
Di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, terdapat lebih dari 70 desa yang terancam bahaya narkoba.
- Ini Barang Bukti yang Disita Polisi dari Penangkapan Rio Reifan
- Tumpukan Narkoba Ganja Itu Seharga Rp 200 Juta, Dijual kepada Pelajar & Mahasiswa
- 806 PPPK 2023 Lombok Tengah Terima SK, Ini Pesan Lalu Pathul Bahri
- Pekerjaan Baru RL Bikin Warga Curiga, Ternyata Kurir Narkoba
- Panik Lihat Polisi, Pemakai Narkoba di Lahat Lari sampai Mati
- Kanit Reskrim di Tulungagung Ditangkap Polisi terkait Narkoba, Begini Ceritanya