NASA Kembali Mendarat di Mars, Targetkan 2030 Kirim Manusia

"Kami menggali Mars agar jauh lebih memahami Mars maupun Bumi," ujar peneliti utama JPL Bruce Banerdt seperti dikutip Reuters.
Para peneliti ingin mengetahui penyebab Mars yang dulu merupakan planet hangat dan basah bisa berevolusi menjadi sangat kering, sunyi, dingin, dan tanpa kehidupan. Jawabannya mungkin berkaitan dengan aktivitas tektonik atau medan magnet di Planet Merah itu.
Insight yang merupakan kependekan Interior Exploration Using Seismic Investigations, Geodesy and Heat Transport adalah misi Mars ke-21. Robot seberat 360 kilogram tersebut bakal berada di tengah-tengah area yang bernama Elysium Planitia. Itu adalah hamparan luas yang relatif tak berbatu dan dekat dengan garis ekuator Mars.
NASA akan kembali mengirimkan misi ke Mars pada 2020. Tujuan akhirnya tentu saja mengirimkan manusia yang bisa menjelajah planet tersebut. Administrator NASA Jim Bridenstine menyatakan, hal itu mungkin bisa dicapai pada 2030. (sha/c11/oni)
Pesawat ruang angkasa tanpa awak Insight milik NASA berhasil mendarat di Planet Mars dengan selamat.
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3