Nasakom

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Nasakom
Jokowi - Ma'ruf Amin. Foto: Dok. JPNN.com

Karena acara-cara memecah belah ini, Andi Arief dengan lantang menyebut gaya politik Hasto mirip Aidit.

Nasakom adalah akronim dari ‘’nasional, agama, dan komunisme’’, sebuah eksperimen politik yang digagas oleh Bung Karno untuk menyatukan 3 kekuatan ideologi paling besar di Indonesia.

Eksperimen ini ditentang oleh banyak kalangan, terutama dari kelompok Islam, karena menganggap tidak mungkin mempersatukan Islam dengan komunisme yang dasarnya tidak memercayai Tuhan.

Eksperimen Nasakom ini dianggap sebagai salah satu bukti bahwa Bung Karno sangat dekat dengan PKI, dan selalu berusaha melindungi PKI dari serangan Angkatan Darat.

Bung Karno menjadikan PKI sebagai kekuatan politik penyeimbang untuk menyaingi Angkatan Darat yang makin memusuhi Bung Karno.

Akhirnya percobaan kudeta yang dilakukan PKI gagal dan Aidit menjadi korban dari revolusi yang dia ciptakan sendiri.

Nasakom versi BEM UI bukan Nasakom ala Orde Lama Bung Karno. Mungkin para mahasiswa UI sengaja menyindir dengan memakai nama yang terdengar seram itu.

Nasakom versi UI adalah akronim dari ‘’nasib satu koma’’, yang dimaksudkan untuk memberi peringkat kepada kinerja Jokowi dan Ma’ruf Amien selama 3 tahun memerintah.

Nasakom versi UI adalah akronim dari 'nasib satu koma’, yang dimaksudkan memberi peringkat kepada kinerja Jokowi dan Ma’ruf Amien selama 3 tahun memerintah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News