Nasdem Berharap Presiden Tetap Mengangkat Profesor Zudan Jadi Penjabat Gubernur Sulbar

Nasdem Berharap Presiden Tetap Mengangkat Profesor Zudan Jadi Penjabat Gubernur Sulbar
Ketua Fraksi Nasdem DPRD Sulbar Muhammad Jayadi (kanan) bersama Darman Ardi (tengah) dan Hatta Kainang (kiri) di Kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (24/4). Foto: Dokumentasi pribadi

“Fraksi Nasdem berpendapat ada dissenting opinion. Artinya ada dinamika dalam proses pengambilan keputusan yang menyepakati 3 (tiga) nama mayoritas, yakni Jodi Mahardi, Jufri Rahman dan Yusharto Huntoyungo,” ujar Jayadi.

Menurut Jayadi, ketiga nama tersebut dalam daftar rekomendasi Ketua DPRD Provinsi Sulbar.

“Profesor Zudan tidak masuk dalam rekomendasi ketua DPRD Sulbar,” ujar Jayadi.

Dia mengatakan Fraksi Partai Nasdem sepakat dengan keputusan mayoritas rapat pimpinan diperluas.

Namun, Fraksi Partai Nasdem tetap meminta Presiden dan Mendagri agar memberikan pertimbangan sesuai rekomendasi fraksinya walaupun berada pada posisi nomor urut 4 (Empat) perolehan suara.

“Itulah dasarnya, Prof. Zudan tetap masuk rekomendasi Fraksi Nasdem. Namun, pimpinan DPRD mengirim nama-nama ke Mendagri hanya 3 (tiga) nama, sementara Prof. Zudan tidak masuk, tetapi kami tetap berjuang,” ujar Jayadi.

Lebih lanjut, Jayadi menyebut Prof Zudan mendapat rekomendasi dari 3 Fraksi DPRD Sulbar, yakni Nasdem, PDIP, dan PIM (Persatuan Indonesia Membangun).

“Atas dasar itu, kami datang ke Jakarta dan kehadiran Fraksi Fraksi Partai Nasdem di kantor Kemendagri untuk menjelaskan usulan tersebut,” ujar Jayadi.

Ketua Fraksi Nasdem DPRD Sulbar Muhammad Jayadi mengatakan fraksinya berkomitmen untuk perjuangkan Prof Zudan Arif Fakrulloh mendapat perhatian pemerintah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News