NasDem: Histori Surya Paloh dan Golkar Tak Terpisahkan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi NasDem DPR RI Ahmad Ali mengatakan rencana pertemuan antara Surya Paloh dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto merupakan hal wajar.
Menurut dia, kedua tokoh cukup sering berkomunikasi untuk membahas banyak hal, termasuk politik.
“Kalau ketum saya Pak Surya dengan Golkar memang tidak bisa dipisahkan secara historis. Pak Surya besar dari Golkar dan membesarkan Golkar, punya hubungan historis,” jelas Ali saat dihubungi Selasa (9/11).
Ali mengatakan bisa saja nantinya NasDem akan bergabung dengan Golkar untuk mengusung capres dan cawapres di Pemilu 2024.
Namun, dia mengingatkan bahwa NasDem dalam membentuk koalisi menerapkan prinsip tanpa syarat.
“Pertanyaannya maukah kemudian Ketum Golkar berkoalisi dengan tanpa syarat. NasDem mau bentuk koalisi partai menghadapi pilpres dengan tidak mempersyaratkan kader NasDem harus menjadi apa-apa, betul-betul koalisi kepartaian untuk kepentingan bangsa,” tegas Ali lagi.
Menurut dia, pembentukan koalisi harus dibahas secara serius dan mendetail.
Pasalnya, koalisi bertanggung jawab menghadirkan calon pemimpin yang diinginkan rakyat pada Pilpres 2024 mendatang.
Ali mengatakan bisa saja nantinya NasDem akan bergabung dengan Golkar untuk mengusung capres dan cawapres di Pemilu 2024
- Legislator Tak Setuju Satgas PHK Prabowo Mengambil Alih Tugas Kemenaker
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Tutup Kegiatan RBN NasDem, Surya Paloh Minta Anak Muda Berjuang Bangun Bangsa
- Said Aldi Instruksikan Konsolidasi OKP Hingga ke Tingkat Bawah
- Yorrys Dukung Bahlil Menerapkan Pengelolaan Golkar Secara Modern