NasDem: Seharusnya Sandi Tidak Membiarkan Isu Perjanjian Utang Anies Menjadi Liar

NasDem: Seharusnya Sandi Tidak Membiarkan Isu Perjanjian Utang Anies Menjadi Liar
Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali menjawab pertanyaan awak media soal heboh potongan gambar yang memotret surat perjanjian utang Anies Baswedan saat kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017. Ilustrasi Foto: Aristo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali menjawab pertanyaan awak media soal heboh potongan gambar yang memotret surat perjanjian utang Anies Baswedan saat kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017.

Diketahui, potongan gambar itu menyatakan Anies meminjam uang untuk kepentingan kampanye senilai Rp 92 miliar kepada Sandiaga Uno dan pihak lain.

Namun, poin nomor ketujuh di surat seperti tertuang dalam potongan gambar menyebutkan bahwa Anies terbebas dari utang apabila menang kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ahmad Ali dalam menjawab isu Anies memiliki utang awalnya mengungkapkan keheranan, karena narasi itu bisa muncul ke permukaan.

Legislator Komisi III itu mengatakan Sandiaga sebenarnya bisa dengan tegas menjawab isu Anies memiliki utang sehingga narasi tersebut tidak menjadi liar.

"Bukan membiarkan itu menjadi isu liar. Seharusnya surat itu tidak perlu ke luar umpamanya," kata Ahmad Ali kepada awak media, Jumat (10/2).

Dia mengatakan ke luarnya potongan gambar yang memotret surat perjanjian menjawab isu Anies memiliki utang pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kalau menang, Sandiaga membebaskan Anies dari utang tersebut. Ya, kan, begitu," kata Ahmad Ali.

Politikus NasDem Ahmad Ali mengkritik Sandiaga Uno karena terkesan membiarkan isu perjanjian utang milik Anies menjadi liar. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News