NasDem : Tak Ada Artinya Menang Jika Presidennya Bukan Jokowi

NasDem : Tak Ada Artinya Menang Jika Presidennya Bukan Jokowi
Partai Nasdem. ILUSTRASI. Foto: JPG/JPNN.com

‘’Sebelum Pemilu 2014, lembaga survei menyatakan NasDem hanya mendapat 1,3 persen suara. Tapi hasil Pemilu 2014 NasDem mendapat 6,7 persen. Jadi kita sudah biasa menghadapi survei-survei semacam itu,’’ kata Gus Choi lagi.

Menurut calon anggota DPR RI dari Partai NasDem, daerah pemilihan Jawa Timur X (Gresik, Lamongan), nomor urut 1 itu, yang disurvei lembaga-lembaga survei saat ini murni hanya menyangkut elektabilitas partai, belum termasuk caleg. Padahal kontribusi caleg pada elektabilitas partai cukup besar.

‘’Caleg-caleg Partai NasDem adalah tokoh-tokoh yang mumpuni di daerahnya masing-masing. Belum termasuk para pesohor atau artis yang tentu mempunyai kontribusi besar untuk partai, ‘’ tambah Gus Choi.

Sedangkan mengenai capres-cawapres usungan NasDem Jokowi-Ma’ruf, Gus Choi tetap optimistik bahwa pasangan tersebut akan menang pada Pilpres 2019.

Berbagai lembaga survei menegaskan pasangan itu tidak terkejar pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

‘’NasDem sangat optimistis Jokowi-Ma’ruf unggul. Satu bulan ke depan NasDem dan partai-partai koalisi akan terus mematangkan kemenangan Jokowi-Ma’ruf,’’ tambahnya.

Gus Choi lalu memberikan salah satu contoh keseriusan NasDem memenangkan Jokowi-Ma’ruf.

Dalam berbagai kesempatan Ketua Umum NasDem Surya Paloh memerintahkan kader dan caleg NasDem untuk selalu berkampanye memenangkan Jokowi-Ma’ruf.

Sisa waktu jelang Pemilu ini NasDem dan partai Koalisi Indonesia Kerja akan bekerja lebih keras.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News