Nasib Gelandangan dan Pemulung Setelah Ditemui Bu Mensos Risma

Nasib Gelandangan dan Pemulung Setelah Ditemui Bu Mensos Risma
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini menyapa Pak Mulyana, seorang pemulung asal Subang di Jalan Saharjo, Jakarta Selatan, untuk selanjutnya diajak ke BRSEGP Pangudi Luhur Bekasi, Selasa (5/1). Foto: Humas Kemensos.

Pria yang mengaku sudah tinggal di Jakarta selama lima tahun, itu ditemui Mensos Risma di Jalan Saharjo, Jakarta.

Seperti biasanya, Bu Risma dengan tutur kata yang harus dan diselingi bahasa Jawa, meminta kesediaan mereka untuk mendapatkan pelayanan sosial. “Mari bu, ikut saya ya. Biar ibu ga kehujanan, ya. Nanti saya jemput ya,” ungkap Bu Risma. 

Kata-kata Bu Risma, itu seperti merasuk halus ke dalam kalbu mereka. Ibu Asmani dan Pak Mulyana, maupun PPKS yang ditemui di tempat-tempat lainnya, kebanyakan bersikap kooperatif atas ajakan Bu Risma.

Ibu Asmani dan Pak Mulyana, pun bersedia diberikan asesmen awal di BRSEGP Pangudi Luhur,  Bekasi, Jabar.

Termasuk mendapatkan pengecekan kesehatan sesuai protokol Covid-19, rapid test antibodi. 

Tahap selanjutnya mereka akan mendapat penanganan sementara sebelum kembali ke tengah masyarakat dan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah.

Selama di Balai, Pak Mulyana cukup kooperatif dan menunjukkan semangat untuk belajar keterampilan yang diberikan instruktur, seperti cara-cara untuk pembuatan pupuk kompos.

Selain itu, Pak Mulyana diarahkan untuk mengasah keterampilan yang tersedia seperti beternak ikan lele, potong rambut ataupun montir mobil. 

Ini dia penanganan terhadap gelandangan dan pemulung di Balai Kemensos, setelah ditemui Mensos Tri Rismaharini alias Bu Risma.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News