Nasib Gelandangan dan Pemulung Setelah Ditemui Bu Mensos Risma
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini aliad Bu Risma meminta penanganan bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) tidak hanya atas dasar belas kasihan, melainkan mendorong kemandirian untuk jangka panjang.
Sejak hari pertama bertugas sebagai mensos, Tri Rismaharini alias Bu Risma langsung "tancap gas" menyapa PPKS di bilangan kantor Kementerian Sosial (Kemensos) RI di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat.
Mensos Risma dengan sigap berjalan kaki dan menyusuri lorong-lorong gang sempit hingga kolong jembatan menyapa PPKS, seperti pemulung, penjual tisu dan masker, gelandangan dan pengemis, serta anak-anak penyandang disabilitas.
Kali ini, dua PPKS telah dirujuk ke Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEGP) Pangudi Luhur, Bekasi, Jawa Barat (Jabar).
Mereka di sini mendapatkan berbagai penanganan, termasuk peningkatan dan penguatan keterampilan serta motivasi agar bisa meningkatkan kesejahteraan di masa depan.
Mensos Risma, Selasa (5/1) pagi tadi, juga kembali menemui PPKS.
Pertama, Ibu Asmani, penjual jas hujan dan masker di fly over Mampang, Jakarta Selatan.
Kedua, Pak Mulyana, pemulung asal Subang, Jabar.
Ini dia penanganan terhadap gelandangan dan pemulung di Balai Kemensos, setelah ditemui Mensos Tri Rismaharini alias Bu Risma.
- Pilkada Surabaya 2024, Risma Masih Memiliki Pengaruh
- 4 Menteri Kompak di Sidang PHPU, Bansos Tak Terkait Pilpres 2024
- Mensos Risma Dorong Penyandang Disabilitas Belajar Wirausaha, Keren
- MK Sudah Kirim Surat Panggilan Resmi kepada 4 Menteri & DKPP
- Rangkul Anak-Anak Pemulung, Akulaku & BAZNAS RI Berbagi Berkah Ramadan
- AQUA Berdayakan Para Pemulung Jadi Pelaku Industri Ekonomi Sirkular