Nasib Menteri Bergantung Kinerja Tiga Bulan

Nasib Menteri Bergantung Kinerja Tiga Bulan
Nasib Menteri Bergantung Kinerja Tiga Bulan

Pengisian kursi Menpora diharapkan sekalian dimanfaatkan SBY untuk menata ulang kabinetnya. "Sebaiknya Presiden SBY mempertimbangkan saran untuk merombak dan membentuk kabinet profesional, sehingga bisa fokus dan mengurangi praktik korupsi dalam tahun politik 2013-2014," kata Wakil Ketua DPD Laode Ida di Jakarta kemarin (2/1).

Perombakan kabinet ini lebih ditekankan Laode kepada para menteri berlatar belakang partai politik. Jika SBY tidak merombak kabinetnya, Laode memprediksi praktik busuk pada kurun waktu kurang dari dua tahun pemerintahan akan sulit dihindarkan. "Pada akhirnya SBY sendiri yang akan kesulitan meninggalkan warisan yang baik," ujar senator dari Sultra ini.

Dia mengingatkan, pada 2013-2014 para menteri berlatar belakang parpol tidak hanya disibukkan oleh urusan parpolnya. Lebih dari itu, sebagian anggota kabinet tentu berupaya memperkuat dan mengisi pundi-pundi parpolnya. "Jabatan dan kewenangan menjadi sangat potensial disalahgunakan," katanya.

Pembentukan kabinet dan pemilihan menteri memang hak prerogatif presiden. Tapi, Laode menegaskan, perombakan kabinet kali ini sangat penting untuk dilakukan.

JAKARTA--Isu perombakan kabinet (reshuffle) mewarnai rencana pengisian kursi Menpora yang lowong setelah pengunduran diri Andi Mallarangeng. Pemicunya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News