Nasib Pertanian Jika Pemerintah Australia Tak Mengampuni Pekerja Gelap

Victoria Emma Germano adalah salah satu orang yang mengusulkan amnesti sejak tahun 2017 dan mengatakan para petani merasa frustrasi karena pemerintah tidak mau mengambil jalan pemberian pengampunan.
"Petani marah karena pemerintah pura-pura serius untuk mengkaji masalah ini, tapi kemudian tidak mengambil keputusan serius," katanya.
"Malahan mereka mendukung pasar gelap di ladang pertanian dengan memberikan upah yang merusak pasar bagi petani yang mematuhi aturan dan membayar upah dengan benar."
"Ini juga membuat para pekerja ilegal dalam keadaan bahaya terus menerus."
Awal Oktober, Menteri Pertanian Australia David Littleproud mengatakan pemerintah federal sudah mendiskusikan masalah pekerja gelap ini sebagai salah satu alternatif untuk mengisi kekurangan tenaga kerja di sektor pertanian saat ini.
Usul itu awalnya disampaikan oleh Menteri Pertanian Victoria Jaclyn Symes dalam pertemuan menteri pertanian seluruh Australia beberapa waktu lalu yang membahas masalah kekurangan tenaga kerja karena pandemi COVID-19.
Pengampunan itu juga didukung oleh Menteri Pertanian Australia Barat Alannah MacTiernan.
Tahun lalu laporan yang dibuat oleh University of Adelaide mengatakan bahwa petani Australia harus bergantung pada pekerja gelap supaya hasil panen mereka tidak membusuk.
Dikatakan bahwa eksploitasi terhadap para pekerja gelap sudah menjadi 'norma yang biasa'.
Pemerintah Australia memutuskan untuk tidak memberikan pengampunan kepada para pekerja gelap
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- TTC AgriS dan Sungai Budi Tingkatkan Kerja Sama Strategis Vietnam-Indonesia
- Prabowo Puji Keberhasilan Herman Deru Meningkatkan Produksi Pangan Sumsel
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur