Nasib Pilu Guru TK di Malang, Akibat Pinjaman Online Diteror Hingga Diancam Dibunuh

Baca Juga: Arya Saloka Akhirnya Beli Mobil Impiannya, Namanya Mas Al
Perempuan asal Malang itu kemudian mencoba mencari bantuan hukum. Akhirnya ada salah satu pengacara Slamet Yuono yang mau mendampinginya.
Teror pinjol itu kemudian dilaporkan ke Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pihaknya juga menemukan sejumlah pinjol ilegal. Slamet berharap yang tak resmi dan meresahkan bisa segera ditutup pemerintah.
"Kami mengajukan permohonan perlindungan hukum ke Satgas Waspada Investasi," kata Slamet. Harapan kami ada tindakan tegas dari satgas untuk menutup pinjol yang meresahkan masyarakat dan memblokir aplikasinya," tutur dia.
Cara itu digunakan agar kliennya mendapatkan keadilan dari serangkauan teror. Namun, S tak ingin disebut mengemplang utang karena sudah melunasi beberapa pinjaman secara legal. (mcr12/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Setelah meminjam uang dari beberapa platform pinjaman online (pinjol), S mendapatkan teror dan ancaman pembunuhan.
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Pengembangan Infrastruktur Gas Dinilai Bukan Investasi Strategis, Justru Menjerumuskan
- Preman di Tangerang Mulai Disikatin Polisi
- Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Pinjol Berkedok PNM Mekaar
- Catatan Hati Perempuan Malam Ini Angkat Kisah Anak Bayar Utang Ayah dengan Pernikahan
- Rapat Bareng Menhan, Legislator Ungkit Utang Triliunan TNI AL
- Lagi, 10 Pelaku Pengeroyokan di Bukit Raya Ditangkap