Nasib Sial Dortmund Berakhir

Nasib Sial Dortmund Berakhir
Christoph Kramer. AFP

jpnn.com - DORTMUND - Setelah menelan enam kekalahan plus satu hasil imbang dari tujuh laga sebelumnya. Borussia Dortmund akhirnya memetik kemenangan di Bundesliga 2014/15. Dalam lanjutan spieltag ke-11 di Signal Iduna Park, yang berakhir Senin (10/11) dinihari WIB. BVB mengatasi perlawanan Borussia Monchengladbach 1-0 pada Derbi Borussen ke-85. Ini jadi hasil negatif pertama Die Fohlen musim ini.

Ya, setelah meraih hasil buruk dalam beberapa pekan terakhir Bundesliga. Borussia Dortmund sempat menemukan diri mereka terdampar di dasar klasemen sementara sehari jelang menjamu Borussia Monchengladbach. Penyebabnya, tim juru kunci, Werder Bremen menaklukkan VfB Stuttgart 2-0 di Weserstadion.

Kemenangan atas Stuttgart membuat posisi Bremen naik ke urutan ke-15. Ini kemudian membuat Dortmund terkena imbasnya, posisi mereka turun ke dasar klasemen. Mau tidak mau, guna mentas dari urutan terbawah. Die Schwarzgelben -julukan Dortmund- wajib menang kala menjamu Borussia Moenchengladbach sehari kemudian dalam Derbi Borussen ke-85.

Tentu ambisi itu bukan perkara mudah. Mengingat rival Dortmund sesama klub dari kawasan North Rhine-Westphalia tersebut, belum pernah kalah musim ini (baik di Bundesliga maupun Europa League). Serta duduk di urutan tiga klasemen. Tapi, saat menjamu pasukan besutan Lucien Favre di Signal Iduna Park. BVB tampil menggila dan relatif dominan pada sepanjang laga.

Bentrok kali ini seperti tidak menggambarkan posisi kedua kubu di klasemen sementara. Tercatat, Dortmund punya 22 peluang tembakan sepanjang laga, di mana enam di antaranya tepat sasaran. Cuma, dari segelintir peluang mencetak gol dengan dua diantaranya menerpa mistar gawang Yann Sommer. Justru tuan rumah dapat tiga angka lewat gol bunuh diri pemain tim tamu, Christoph Kramer.

Pada menit ke-58, gelandang bertahan Timnas Jerman di Piala Dunia Brasil 2014 itu. Melakukan back-pass kepada kiper Gladbach, Yann Sommer. Sial buat Kramer, bola tendangannya malah melambung tinggi. Saking tingginya, sang penjaga gawang terlewati dan tak mampu menjangkaunya hingga masuk ke jala mereka sendiri.

Untung bagi Dortmund. Keunggulan 1-0 sanggup dipertahankan hingga bubaran. Anak asuh Jurgen Klopp boleh bernapas lega. Karena dengan tambahan tiga poin, posisi mereka kini beranjak dari urutan terbawah, naik ke peringkat 15. Mungkin saja, semangat tempur tuan rumah untuk memutus rantai kesialan pada enam laga terakhir di Bundesliga. Gara-gara kepastian lolos mereka ke babak 16 besar Liga Champions, usai menghantam Galatasaray 4-1 di tempat yang sama, Selasa (4/11).

Dortmund pun mampu mengeksploitasi kelelahan kaki para pemain Gladbach yang dua hari kemudian (Kamis, 6/11) mempecundangi Apollon pada matchday IV fase grup Europa League di markas lawan. ”Saya tidak bisa menemukan kata-kata (yang pas untuk menggambarkan kelegaan saya). Ini mengangkat beban yang besar dari kami semua,” kata Jurgen Klopp gembira seusai laga seperti dilansir Bild.

DORTMUND - Setelah menelan enam kekalahan plus satu hasil imbang dari tujuh laga sebelumnya. Borussia Dortmund akhirnya memetik kemenangan di Bundesliga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News