Nasib Tragis Keluarga Mantan Pesepak Bola Abdul Kadir

Terpaksa Tinggal di Rumah yang Nyaris Ambruk

Nasib Tragis Keluarga Mantan Pesepak Bola Abdul Kadir
MIRIS : Putra Bungsu Abdul Kadir, M. Aly Rizky, dengan latar kondisi rumah keluarga almarhum Abdul Kadir yang rusak parah. Foto : Muhammad Amjad/Jawa Pos
 

Karena itu, Ade berharap, ada donatur lain yang bersedia mengulurkan tangan guna membantu keluarga janda Abdul Kadir. Bahkan, dia ingin pemerintah juga mau peduli dengan kondisi keluarga mantan pahlawan Indonesia di lapangan hijau tersebut.

 

"Kami sangat bangga dengan Pak Abdul Kadir meski tidak pernah melihatnya bermain secara langsung. Negara seharusnya juga bisa menghargai jasanya. Dia pahlawan di dunia olahraga yang pernah mengharumkan nama Indonesia," terang Ade.

 

Deretan prestasi Si Kancil memang cukup panjang. Dia memulai karir pada 1964 di Asian Games Pyongyang dalam usia 16 tahun dan pensiun dari timnas pada 1979. Dia tercatat sebagai anggota tim all-star Asia bersama empat pemain Indonesia lainnya pada kurun 1966-1970.

Kemahiran Abdul Kadir dalam menggocek bola sering disejajarkan dengan Pele, legenda Brazil. Bahkan, Kadir-lah yang diminta untuk mendampingi Pele saat berkunjung ke Indonesia pada 1972.

Menjadi keluarga mantan atlet nasional tak selamanya menjanjikan. Keluarga mantan pesepak bola nasional Abdul Kadir adalah salah satu yang mengalami

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News