Nasib Tragis Mbak TM, Diperkosa di Perkebunan Sawit, Tasnya Juga Dirampas

Nasib Tragis Mbak TM, Diperkosa di Perkebunan Sawit, Tasnya Juga Dirampas
Tersangka kasus dugaan pencurian dengan kekerasan dan pemerkosaan yang diamankan anggota Polsek Labuhanratu, Jumat malam (30/4). FOTO DOKUMEN POLSEK LABUHANRATU

jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Kepolisian Sektor Labuhanratu berhasil menangkap seorang pria berinisial NE, 36, yang diduga sebagai pelaku perampokan disertai pemerkosaan pada Jumat (30/4).

Korbannya adalah TM, 43, warga Kecamatan Wayjepara dan sudah ditangkap polisi. Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti satu unit ponsel.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.15 WIB, Selasa (27/4) lalu. Awalnya, NE yang tinggal di Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur mendatangi kediaman TM. Lantas lelaki yang pernah dipenjara ini mengajak TM ke rumahnya.

“Alasannya, untuk membantu tersangka menyelesaikan permasalahan dengan istrinya yang terancam cerai,” kata Pery.

Lantas NE membawa TM menuju rumahnya. Namun saat tiba di wilayah Desa Rajabasa Lama, ia membelokkan sepeda motor ke arah perkebunan sawit.

Di lokasi tersebut, NE memaksa TM yang berstatus janda melakukan hubungan suami istri.

Setelah itu, NE merampas tas TM yang berisi dua ponsel. Ia kemudian meninggalkan wanita itu di perkebunan sawit.

TM melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Labuhanratu.

Kepolisian Sektor Labuhanratu berhasil menangkap seorang pria berinisial NE, 36, yang diduga sebagai pelaku perampokan disertai pemerkosaan pada Jumat (30/4).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News