Nasib Tragis Perempuan Haiti yang Diperkosa Pasukan Perdamaian PBB
Jumat, 02 Juni 2017 – 05:46 WIB
Ketika sudah ada bukti, tidak berarti lantas ada bantuan mengucur. Sebab, PBB tidak memberikan bantuan apa pun selain memfasilitasi pelacakan. Itu pun mereka tidak membayar proses tes DNA-nya. Tidak diketahui siapa yang membiayai. PBB menyerahkan semuanya kepada ayah si bayi atau negara asal prajurit tersebut untuk membiayai anaknya. Pada akhirnya, banyak di antara mereka yang tetap tidak mendapat pembiayaan.
Pengacara Haiti Mario Joseph yang mewakili sepuluh perempuan yang melahirkan anak para penjaga perdamaian menyatakan, dirinya akan menggugat PBB untuk memberikan biaya bagi anak-anak tersebut. ’’PBB yang menyuarakan HAM tidak menghargai hak warga Haiti,’’ tegasnya. (reuters/sha/c4/any)
Sasha Francesca (8) tidak pernah tahu sosok ayahnya. Ibunya, Roseleine Duperval, mengklaim bahwa ayahnya adalah prajurit penjaga perdamaian PBB yang
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- IGN Selenggarakan Simulasi Sidang PBB yang Diikuti Anak Muda dari Seluruh Dunia
- Israel Bebas Membantai di Gaza, Negara-Negara Arab Pertanyakan Fungsi PBB
- Krisis Kemanusiaan di Ukraina Tak Kunjung Usai Akibat Invasi Rusia
- Fraksi PKS Kecewa AS Memveto Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
- Iran Membela Diri, Lalu Serang Pangkalan Militer Israel