Nasib Turis Tiongkok Telantar di Bali dan Australia Gegara Virus Corona

Nasib Turis Tiongkok Telantar di Bali dan Australia Gegara Virus Corona
Sejumlah turis asal China di Bali mengatakan lebih memilih tinggal di Bali ketimbang pulang ke China, karena takut tertular virus corona. (Reuters)

Wuhan kekurangan peralatan medis

Nasib Turis Tiongkok Telantar di Bali dan Australia Gegara Virus Corona Video: Tonton: Tayangan dari sebuah drone menunjukkan bagaimana kota Wuhan menjadi sepi setelah mewabahnya virus corona. (ABC News)

 

Hari Kamis, pejabat kesehatan Tiongkok mengkonfirmasi jumlah kematian akibat virus corona di provinsi Hubei mencapai 549 orang dengan 19.655 kasus infeksi.

Provinsi tersebut menjadi pusat penyebaran virus dengan laporan 70 kematian dan 2.987 kasus baru.

Hubei dengan ibukota Wuhan sudah ditutup selama hampir dua minggu, dimana stasiun kereta dan bandara tidak beroperasi dan jalan-jalan ditutup.

Jumlah kematian per hari sebanyak 70 orang, angka yang lebih tinggi dari sebelumnya yakni 65 orang per hari, meski penyebaran kasus baru sedikit menurun.

Infrastruktur kesehatan di provinsi tersebut sejauh ini kewalahan karena begitu banyaknya kasus di sana.

Nasib Turis Tiongkok Telantar di Bali dan Australia Gegara Virus Corona Photo: Mewabahnya virus corona telah menyebabkan sejumlah penerbangan dari dan ke Tiongkok dibatalkan oleh banyak maskapai dunia. (Reuters: Martin Pollard)

 

Komisi kesehatan setempat mengatakan 14.314 orang masih menjalani perawatan, 2.328 orang diantaranya dalam keadaan serius.

Turis asal Tiongkok yang saat ini sedang berada di Bali dan Australia masih khawatir untuk kembali ke negara asalnya, karena takut terpapar virus corona jika mereka pulang

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News