Nasihati Mayjen Dudung, Ustaz Fahmi Salim Kutip Al Imran 159
Menurut Ustaz Fahmi, hal tersebut dia sampaikan langsung ketika menghadiri acara Ngopi Bareng Pangdam dan beberapa tokoh Islam lainnya pada 25 November 2020.
Itu menjadi momentum untuk saling mengingatkan di antara ulama dan umara.
Kesempatan ini diharapkan menjadi tradisi dialog dalam menyikapi berbagai persoalan khususnya yang terkait dengan masalah keummatan.
Dengan begitu, tidak perlu lagi terjadi kegaduhan tanpa dialog karena selain menguras energi, juga berpotensi menjadi perpecahan.
Dari pertemuan tersebut, menurut Ustaz Fahmi, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman mengaku tidak pernah menganggap Habib Rizieq Shihab dan FPI sebagai musuh.
Bagi Pangdam, HRS sama seperti masyarakat lainnya. Poin penting lainnya, yang dianggap sebagai musuh adalah ucapan-ucapan yang memperkeruh persatuan dan kesatuan bangsa.
Ustaz Fahmi menambahkan, itulah pentingnya dialog.
Dari peristiwa eforia dan kerumunan umat Islam bisa menjadi kekuatan transformatif dengan mengedepankan dialog untuk persatuan umat dan bangsa.
Wakil Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia Ustaz Fahmi Salim mengungkapkan memberikan nasihat kepada pangdam jaya saat acara ngopi bareng pangdam
- Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama Adalah Identitas Bangsa
- Sikap MUI Terhadap Putusan MK, Pimpinan Parpol Sebaiknya Legawa
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
- Inilah 23 Amicus Curiae yang Dipertimbangkan MK, Ada dari Habib Rizieq, Megawati, dan Reza Indragiri
- Prabowo Gencarkan Silaturahmi Politik di Momen Idulfitri, MUI Bereaksi
- MUI Minta KPI Beri Sanksi untuk Tiga Stasiun TV yang Menayangkan 4 Acara ini