Nasir Djamil: Tolong Diperhatikan yang Anak-anak dan Perempuan
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PKS Nasir Djamil berharap pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap anak-anak dan perempuan yang tercatat sebagai WNI eks ISIS di Timur Tengah.
Setidaknya, kata dia, ada perlakuan berbeda terhadap anak-anak dan perempuan setelah pemerintah memutuskan untuk tidak akan memulangkan WNI eks ISIS.
"Kepada pemerintah tolong diperhatikan yang anak-anak, tolong diperhatikan yang perempuan," kata Nasir ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (13/2).
Nasir menjelaskan, Indoensia bisa meniru negara lain ketika mengecualikan anak dan perempuan yang terafiliasi ISIS.
Banyak negara lain yang tetap memulangkan anak dan perempuan karena dua kelompok tersebut ialah korban.
"Ya, karena beberapa negara juga sudah memulangkan yang perempuan dan anak-anak. Sebenarnya mereka tidak tahu apa-apa, dibawa oleh orangtua mereka dibawa oleh suami mereka," ungkap dia.
Nasir menjelaskan, pemerintah perlu melakukan pengawalan jika anak dan perempuan jadi dipulangkan. Setidaknya, anak dan perempuan itu perlu dijamin agar tidak terkontaminasi pemikiran sesat demi mencegah keterlibatan ke ISIS.
"Oeh karena itu dilakukan upaya semacam pengawal bagaimana akhirnya mereka bisa sadar kembali benar-benar sadar menjadi WNI," pungkas dia.
Terkait masalah WNI eks ISIS, Politikus PKS Nasir Djamil meminta pemerintah memberikan perlakuan berbeda terhadap anak-anak dan perempuan.
- Yusuf Wally Mengisyaratkan Maju jadi Calon Wakil Wali Kota Ambon
- Pilkada DKI Jakarta 2024: PKS Menyiapkan 3 Kader Internal, Ini Nama-namanya
- Kabar Duka, Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia
- Ingatkan PDIP soal Hak Angket, Ikrar Nusa Bhakti: Jangan Melempem
- Dr. Salim - Fraksi PKS Buka Puasa Bersama Media, Sampaikan Pesan Kebangsaan
- Nasib Hak Angket, Luluk PKB: Komunikasi Tetap Jalan, Diajukan Tanpa Menunggu PDIP