Natal dan Tahun Baru, Konsumsi Listrik Turun

Natal dan Tahun Baru, Konsumsi Listrik Turun
Natal dan Tahun Baru, Konsumsi Listrik Turun
JAKARTA-Konsumsi listrik saat natal dan tahun baru ternyata mengalami penurunan hingga 15 persen dibandingkan dengan biasanya. Pasalnya pada kedua hari besar tersebut industri dan perkantoran yang mengkonsumsi tenaga listrik sangat besar mayoritas berhenti beroperasi lantaran libur.

"PLN sudah memperhitungkan beban puncak pada peringan Hari Natal 25 Desember lalu dan juga pergantian Tahun Baru 2012, umumnya lebih rendah dibandingkan pada hari kerja biasa. Diprediksi berkurang 10 sampai 15 persen," ujar Bambang Dwiyanto, Manajer Senior Komunikasi Korporat, Jumat (30/12).

Berdasarkan kondisi tersebut kata Bambang, pasokan tenaga listrik selama periode Natal 2011 dan Tahun Baru 2012 (H-3 --H+7) pada Sistem Kelistrikan  Regional Jawa-Bali,  Regional Indonesia Barat dan Regional Indonesia Timur berada pada kondisi cukup.

"Beban puncak di tiap regional lebih kecil dari daya mampunya, sehingga menghasilkan Reserve Margin yang cukup untuk masing-masing regional dan secara nasional," terang Bambang.

JAKARTA-Konsumsi listrik saat natal dan tahun baru ternyata mengalami penurunan hingga 15 persen dibandingkan dengan biasanya. Pasalnya pada kedua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News