Natal-Tahun Baru Harga Gula Melonjak

Natal-Tahun Baru Harga Gula Melonjak
Natal-Tahun Baru Harga Gula Melonjak
BUMIAYU - Sejak empat hari terakhir ini, harga gula pasir di wilayah Bumiayu dan sekitarnya melambung tinggi. Hampir setiap hari terjadi kenaikan harga dalam kisaran Rp500 hingga Rp1000. Empat hari lalu pedagang menjual bahan pemanis itu dengan harga sekitar Rp 9.000 per kilogram, kemarin melambung menjadi Rp 11.500 per kilogram.

Harga yang dipatok itu hampir merata terjadi di sejumlah pasar, tidak hanya di pasar induk Bumiayu, namun juga di pasar PKL Kalierang. Haryanto (44), seorang pedagang sembako di Pasar Induk Bumiayu menjelaskan, kenaikan harga terjadi secara bertahap. Dari semula Rp 9.000 kemudian Rp 10.000, Rp 11.000 dan kemarin sudah Rp 11.500 per kilogramnya.

Dia menjelaskan, kenaikan harga gula yang sangat tinggi itu memang telah terjadi di tingkat distributor. Ditanya mengapa terjadi kenaikan harga seperti itu, Haryanyo mengaku tidak tahu secara persis. Dia hanya mengatakan, kondisi ini sepertinya sudah rutin terjadi setiap kali datangnya perayaan hari besar. "Sudah biasa terjadi. Biasanya menjelang lebaran atau saat akan menghadapi  perayaan Natal dan Tahun Baru. Maka harga sejumlah kebutuhan kembali naik," jelasnya.

Dengan kondisi seperti itu, lanjutnya, sebagai pedagang dirinya tidak berani berspekulasi dengan memperbanyak stok gula pasir dagangannya. Alasannya,  naiknya harga gula pasir saat ini diikuti dengan menurunnya harga beli masyarakat. Sebelum kenaikan dia mengaku bisa menjual sedikitnya 2 karung atau 1 kwintal gula pasir. Tapi sekarang dari 1 karung yang dijual, paling hanya laku 50 kilogram saja. "Sekarang jarang yang beli dalam jumlah bayak. Paling warga membeli dengan mengecer di warung-warung," urainya.

BUMIAYU - Sejak empat hari terakhir ini, harga gula pasir di wilayah Bumiayu dan sekitarnya melambung tinggi. Hampir setiap hari terjadi kenaikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News