Natal-Tahun Baru Harga Gula Melonjak
Kamis, 24 Desember 2009 – 06:56 WIB
Dampak kenaikan harga gula merembet ke nasib pedagang kecil. Martono (34), penjual es campur dan kelapa muda di pinggiran jalan utama Bumiayu mengaku kesulitan dengan kenaikan harga gula yang cukup tinggi tersebut. Karena gula mahal, dia terpaksa mengurangi porsi gula di dagangannya. Dia mengaku tidak berani menggunakan pemanis buatan, dengan alasan takut pelanggan pada kabur.
Baca Juga:
Berbeda dengan gula, penjualan beras justru bagus. Hj Saidah (47), pedagang beras di Pasar Induk Bumiayu, fase peningkatan penjualan beras sudah terasa sejak awal Desember. Jenis beras yang paling laku adalah jenis beras pusaka yang dijual mulai dari Rp 5.200 hingga Rp 5.400 per kilogram di tingkat pengecer. Dalam sehari, beras jenis itu bisa terjual 5 hingga 6 kwintal. (pri/sam/jpnn)
BUMIAYU - Sejak empat hari terakhir ini, harga gula pasir di wilayah Bumiayu dan sekitarnya melambung tinggi. Hampir setiap hari terjadi kenaikan
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Turun Lagi Jumat 17 Mei, Jadi Sebegini Per Gram
- BRI & KDEI Taipei Perkuat Kerja Sama Penyetoran PNBP
- Dukung UMKM, J&T Express Gandeng Arief Muhammad Luncurkan Kampanye #JADIBISA
- Kelola Pengeluaran Bulanan Pakai Pengaturan Limit Transaksi Kartu Debit di BRImo
- Kunjungi Dekranas Expo, Ibu Iriana Jokowi Beli Batik & Gelang di UMKM Binaan Pertamina
- AP II & BSI Belajar ke Pelindo soal Pengelolaan Desa Wisata Penglipuran