Natalius Pigai: Papuafobia Sudah Menjamur di Indonesia
Selasa, 20 Agustus 2019 – 20:57 WIB
"Menjamurnya rasialisme dan Papuafobia atau fobia terhadap orang Papua dan kulit hitam sesungguhnya bukan hal baru di Indonesia. Tindakan itu sudah dilakukan sejak pascaintegrasi politik Indonesia 1970-an kemudian 1980-an sampai hari ini dan terus berlangsung," tutur dia.
Menurut Pigai, tindakan penghinaan kepada masyarakat Papua menandakan negara tidak cakap melakukan pembangunan integrasi politik di Papua secara subtansial.
"Dengan ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada pembangunan integrasi politik di Papua secara subtansial. Akibatnya, kondisi hari ini adalah hasil resultante dari kegagalan pembentukan karakter dan rasa kebangsaan," timpal mantan Komisioner Komnas HAM tersebut. (mg10/jpnn)
Aktivis kemanusiaan asal Papua Natalius Pigai berharap negara mampu mendorong terciptanya situasi aman dengan cara persuasif.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Kemendagri Sosialisasi Sistem Informasi bagi Aparatur Kesbangpol dan Ormas se-Pulau Papua
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh
- Pegiat HAM: 1 Mei Jangan Dijadikan untuk Mengganggu Kamtibmas
- Akademisi Minta Prabowo Membentuk Kementerian Urusan Papua
- Bagi Jenderal Maruli, Pengubahan KKB ke OPM Berdampak Seperti Ini
- Animo Pendaftar Casis Bintara Polri di Polda Papua Tinggi, Begini Penjelasan Kombes Sugandi