Natalius Pigai, Tolong ya, Jangan Sebut Ini Kemenangan Kelompok ISIS

Natalius Pigai, Tolong ya, Jangan Sebut Ini Kemenangan Kelompok ISIS
Tukang ojek korban penembakan KKB di Kabupaten Puncak, Rabu (14/4/2021). Foto: ANTARA/HO/Dok.Polda Papua

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDIP Kapitra Ampera menyebut keputusan pemerintah mengkategorikan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua sebagai teroris, tidak memiliki sangkut paut dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)

Hal itu diungkapkan Kapitra untuk mengomentari pernyataan eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai yang menyebut pelabelan teroris pada KKB menjadi kemenangan teroris dari Taliban dan ISIS di Indonesia.

"Enggak ada itu urusan ISIS keputusan negara," kata Kapitra saat dihubungi, Minggu (1/5).

Kapitra mengingatkan Pigai agar tidak menggiring opini soal pelabelan teroris ke ranah yang berpotensi memunculkan perpecahan bangsa.

"Jangan dibawa ke mana-mana. Jangan sebut ini kemenangan kelompok ISIS," ujar dia.

Menurut Kapitra, pelabelan dari pemerintah kepada KKB di Papua melalui serangkaian analisis. Terutama melihat serangan organisasi tersebut yang merusak fasilitas publik, membunuh warga, membakar sekolah dan rumah ibadah.

"Dia (KKB di Papua, red) bunuh buruh, bunuh pendatang, bakar sekolah. Pigai tidak pernah bicara tentang itu. Itu perbuatan teror," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Advokat dan Pengacara Indonesia (HAPI) Riau tersebut.

Natalius Pigai dalam cuitan di akunnya di Twitter mengaitkan pelabelan teroris untuk KKB di Papua dengan agama.

Politikus PDIP Kapitra Ampera menyampaikan kalimat tegas menanggapi Natalius Pigai terkait soal KKB teroris.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News