NATO Bantah Tembaki Sekolah di Pinggiran Kabul

KABUL  - Komando pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO di Afghanistan,  membantah tudingan telah melakukan serangan helikopter terhadap sebuah sekolah di Provinsi Nangarhar di sebelah timur Kabul. Dalam sebuah pengumuman, Kamis (23/2), NATO, menyatakan, Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) sama sekali tidak mengoperasikan pesawat di daerah tempat kejadian.

Bantahan itu untuk menanggapi tudingan dari warga lokal yang menyebut  sedikitnya sembilan siswa terluka dalam kejadian yang terjadi Rabu (22/2) pagi waktu setempat. Menurut pejabat NATO di Afghanistan, pesawat terdekat berada 2,5 kilometer dari sekolah tersebut pada saat penembakan dilaporkan.

Meskipun membantah keterlibatan anggotanya dalam serangan yang tidak bertanggung-jawab tersebut, namun NATO mengatakan akan tetap menyelidiki kejadian tersebut. Pasukan NATO di Afghanistan yang dipimpian Amerika Serikat juga berjanji akan segera mengumumkan hasilnya ke publik.

Menurut kepala sekolah yang bagunan sekolahnya ditembaki, Abdul Ahad, dua helikopter yang menyerang sekolahnya datang dari arah kota Jalalabad. Dia menyatakan bahwa salah satu helikopter menembak ke segala penjuru sekolah saat para siswa berada di kelas sebelum kedua mesin perang itu erbang ke arah kota Kunar.