Natuna Bagian Saksi Bisu Konferensi Asia Afrika Pertama
jpnn.com - NATUNA - Sejarah digelarnya konferensi Asia Afrika (KAA) pertama di Bandung tahun 1955 silam, sangat erat kaitannya keberdaan bangkai pesawat didasar laut Natuna.
Meski tidak mendapat perhatian pemerintah daerah, bangkai pesawat yang menurut cerita masyarakat adalah ditumpangi belasan penumpang, merupakan delegasi Republik Rakyat China (RRC), untuk mengahadiri KAA pertama di Bandung.
Menurut informasi masyarakat, pesawat dengan nama Kashmir Princess ditumpangi 19 penumpang, jatuh di perairan Natuna, tepatnya 2 mil dari Pulau Selaut Kecamatan Bunguran Barat, 11 April 1955. Hingaa saat ini puing pesawat masih utuh dikedalaman 14 meter.
Camat Bunguran Barat Asmara Juana mengatakan, keberadaan bangkai pesawat Kashmir Princess masih utuh. Pihaknya sudah menyurati pemerintah daerah agar menjadi situs bersejarah memperingati Konferensi Asia Afrika pertama digelar.
Jatuhnya pesawat delegasi RRC kata camat, masyarakat di Kecamatan Bunguran Barat dan Bunguran Utara tahu persis. Sekitar pukul 19.00 WIB 11 April 1955 silam. Penumpang yang selamat adalah mr Dixit (pilot), J.C Patahak (navigator) dan Anant Sidhar Karmick (mesinis), sementara 16 penumpang lain tewas dalam kecelakaan tersebut.
"Kashmir Princess waktu itu mengangkut 19 awak dan penumpang, merupakan delegasi Tiongkok, puing pesawatnya masih utuh," kata camat.
Pemerintah lokal bersama masyarakat di Sedanau, Bunguran Barat sambungnya, turut menjaga situs ini, sebagai saksi perjalanan sejarah dunia. Agar menjadi saksi bisu.
"Saya sudah bikin SK Camat, pasang pelampung di tempat itu sebagai tanda, untuk menjaga keberadaannya sebagai promosi daerah juga," tuturnya.
NATUNA - Sejarah digelarnya konferensi Asia Afrika (KAA) pertama di Bandung tahun 1955 silam, sangat erat kaitannya keberdaan bangkai pesawat didasar
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- Cegah Perilaku LGBT pada Anak, Bhayangkari Riau Undang Dr Boyke Jadi Pembicara
- 4 Orang Luka-Luka Akibat Gempa Bumi Garut
- Webinar Bhayangkari Riau, Dokter Boyke Berbagi Tips Agar Anak Terhindar dari LGBT
- Dominggus Maspaitella Ditangkap Setelah 9 Tahun Buron
- Pencarian Dokter yang Tenggelam di Pantai Lancing Sudah Berlangsung 11 Hari