Nazar Ungkap Persiapan Anas Nyapres dari Hasil Korupsi
"Di pimpinan koordinator anggaran, yang langsung komunikasi dengan Banggar (Badan Anggaran) besarnya siapa? Itu Angelina Sondakh, Wayan Koster, Kahar (Muzakir). Itu yang mengendalikan," ungkap dia.
Nazar melanjutkan, untuk pimpinan Banggar-nya yang mengatur supaya anggaran itu turun ke program Hambalang ada Olly Dondokambey, Mirwan Amir.
"Terus ditanyakan di mana saja diberikannya? Saya jelaskan di DPR, di tempat lain. Kapan terimanya? Tanggal sekian. Terus ada yang terima di rumahnya, diantarkan orangnya, ada juga yang di beberapa tempat. Itu sudah saya jelaskan," kata Nazar.
Nazar sebelumnya didatangkan dari Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin Bandung ke KPK. Sejak Minggu 25 Agustus 2013, Nazar sudah berada di KPK.
Selama empat hari ia dicecar soal berbagai kasus. Antara lain sebagai tersangka dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang pembelian saham Garuda, dugaan korupsi Hambalang. Selain itu Nazar mengaku menjelaskan dugaan korupsi proyek Kartu Tanda Penduduk Elektronik, dan dugaan korupsi Driving Simulator SIM di Korps Lalu Lintas Polri. (boy/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merampungkan pemeriksaan terhadap Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin, Kamis (29/8),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Terus Berupaya Memberantas Judi Online dan Pinjol Ilegal
- Sinkronisasi Data Korban Galodo Sumbar, BNPB: 61 Orang Meninggal
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
- Baru Keluar Lapas, Residivis Sabu-Sabu Ini Ditangkap Lagi
- Irjen Helmy Keluarkan Instruksi, Preman di Lampung Siap-Siap Saja
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan