Negara Mana yang Tingkat Proposional Pemberian Vaksin Kepada Warganya Tinggi?

Negara Mana yang Tingkat Proposional Pemberian Vaksin Kepada Warganya Tinggi?
Paling tidak 10 persen warga Israel telah menerima dosis pertama vaksin virus corona. (Reuters: Amir Cohen)

Israel memiliki tingkat proporsional tertinggi dari pemberian vaksin COVID-19 di seluruh dunia, saat negara-negara lain berlomba untuk menyuntik warganya dengan vaksin COVID-19.

‘Our World in Data’ yang dikembangkan Universitas Oxford di Inggris telah menghasilkan pelacak global yang melihat tingkat vaksinasi yang dilaporkan oleh pemerintah di seluruh dunia dengan membandingkan jumlah dosis yang diberikan, tingkat proporsional pemberian vaksinasi dan tingkat vaksinasi harian.

Pelacak tersebut menunjukkan jumlah dosis vaksinasi COVID-19 yang diberikan, bukan jumlah orang yang telah divaksinasi, yang biasanya membutuhkan dua dosis vaksin per orang.

Menurut angka yang dikeluarkan oleh Pemerintah Israel, 11,5 dari setiap 100 orang Israel telah menerima dosis pertama vaksin Pfizer/BioNTech, sampai 1 Januari 2021 kemarin.

Setelah Israel, negara dengan tingkat administrasi proporsional terdekat adalah Bahrain yang 3,53 dari setiap 100 warga negaranya telah menerima vaksin Sinopharm.

Pelacak global menunjukkan dari 11,41 juta vaksinasi yang dilaporkan di seluruh dunia, China telah memberikan dosis kepada paling banyak orang (4,5 juta), diikuti oleh Amerika Serikat yang memberikan suntikan yang terbanyak kedua (4,23 juta).

China mulai memberikan tiga vaksin yang berbeda (dua dikembangkan oleh CNBG dan satu oleh Sinovac Biotech) untuk mereka yang bekerja di sektor esensial dan kelompok lain yang berisiko tinggi terinfeksi pada Juli tahun lalu.

Vaksin untuk masyarakat umum, yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi yang didukung negara, Sinopharm, telah disetujui akhir bulan lalu.

Israel memiliki tingkat proporsional tertinggi dari pemberian vaksin COVID-19 di seluruh dunia, saat negara-negara lain berlomba untuk menyuntik warganya dengan vaksin COVID-19

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News