Negara-Negara Korban Skors FIFA
Intervensi Pemerintah Mendominasi
Senin, 07 Maret 2011 – 08:29 WIB

Negara-Negara Korban Skors FIFA
Sikap Bachelot, yang kabarnya atas permintaan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, tentu saja membuat FIFA meradang karena merasa independensi anggotanya, FFF, diobok-obok. FIFA pun mengancam bakal menskors partisipasi Prancis di level sepak bola internasional apabila pemerintah Prancis ikut campur dalam urusan internal FFF.
Baca Juga:
Apalagi dengan Presiden FFF Jean-Pierre Escalettes mundur dari jabatannya seusai kegagalan Les Blues di Piala Dunia 2010. "Saya orang Prancis dan mencintai negara saya. Tapi, saya tidak mendukung pemerintah (Prancis) terhadap FFF. Jika diteruskan, FIFA akan melawan," ungkap Jerome Valcke, sekum FIFA, kepada Jawa Pos di Stadion Soccer City, Johannesburg, di tengah perhelatan Piala Dunia 2010.
Warning FIFA membuat pemerintah Prancis menjauh ketika reformasi dalam tubuh FFF berjalan. Awal Februari lalu, pelatih Les Bleus Laurent Blanc menolak rencana menteri olahraga Prancis yang baru, Chantal Jouanno, untuk memperpanjang skors provokator boikot pemain di Piala Dunia 2010. Di antaranya Evra, Franck Ribery, dan Jeremy Toulalan.
"Sebagai pelatih timnas, saya sepenuhnya memiliki kebebasan menentukan pemain. Di egara demokrasi, setiap orang berhak menyampaikan pendapatnya. Tapi, itu juga berarti setiap orang juga berhak untuk tidak menyampaikan pendapat orang lain," papar Blanc.
FIFA termasuk organisasi olahraga superpower. Otoritas sepak bola dunia itu memiliki independensi yang tidak bisa ditentang pihak manapun. Sedikit
BERITA TERKAIT
- Garnacho Berambisi Bawa MU Raih Gelar Liga Europa
- Tanpa Messi, Neymar, dan Mbappe, PSG Kembali ke Final Liga Champions
- Final Liga Champions PSG vs Inter Milan: Sejarah Memihak 2 Tim
- PSG vs Arsenal: Les Parisiens Menjaga Mitos
- Pelatih PSG Mendokan Arsenal, tetapi Bukan Sekarang
- Liga Europa: MU Bertekad Depak Athletic Club