Negara Tak Berdaya, Penderita Kanker di Sri Lanka Dibayangi Ketakutan Luar Biasa

Negara Tak Berdaya, Penderita Kanker di Sri Lanka Dibayangi Ketakutan Luar Biasa
Aparat keamanan berdiri di atas kapal kargo yang membawa pasokan beras, susu dan obat-obatan yang sangat dibutuhkan dari India, di tengah krisis ekonomi Sri Lanka, di sebuah pelabuhan di Kolombo, Sri Lanka, 22 Mei 2022. (ANTARA/Reuters/Adnan Abidi/as)

"Semula, kami punya asa sebab kami mendapatkan obat. Namun, kini hidup kami dibayangi ketakutan yang luar biasa," kata sang ibu.

"Kami sungguh tak berdaya, masa depan kami benar-benar suram ketika mendengar kelangkaan obat. Kami tak mempunyai uang banyak untuk membawa anak kami berobat ke luar negeri."

Otoritas India mengirim 25 ton pasokan medis bersama bantuan lain pada Minggu, kata pejabat.

"India belum pernah membantu negara lain sebanyak ini ... Ini sesuatu yang sangat kami syukuri," kata Menteri Luar Negeri Sri Lanka G.L. Peiris di pelabuhan Kolombo saat berdiri di dekat kapal pengangkut ribuan karung pasokan.

"Mungkin ini masa paling sulit yang dihadapi Sri Lanka sejak merdeka." (ant/dil/jpnn)

Sri Lanka mengimpor lebih dari 80 persen pasokan medis mereka, tetapi karena cadangan devisa habis akibat krisis, stok obat-obatan kosong


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News