Negosiator Penyewaan Merpati Jadi Tersangka Korupsi
Jumat, 23 Desember 2011 – 15:04 WIB
JAKARTA - Kejaksaan Agung kembali menetapkan tersangka kasus korupsi penyewaan pesawat Boeing 737-400 dan 737-500 senilai USD 1 juta oleh PT Merpati Nusantara Airlines. Tersangka baru tersebut adalah Tony Sudjiarto, mantan General Manager Merpati yang saat kejadian berperan sebagai negosiator penyewaan pesawat.
"Tersangkanya tambah satu lagi. Dia (Tony Sudjiarto) berperan aktif dalam rangka upaya sewa menyewa pesawat ke luar negeri," kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Andhi Nirwanto, Jumat (23/12).
Baca Juga:
Sementara Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejagung (Kapuspenkum) Noor Rachmad menenambahkan, Tony resmi jadi tersangka menyusul terbitnya surat perintah penyidikan atas nama dirinya bernomor Print 196/F.2/Fd.1/12/2011 tanggal 22 Desember 2011.
"Perannya melakukan negoisasi dengan TALG (Thirdstone Aircaft Leassing Group Inc, perusahaan penyewaan pesawat)," kata Noor, ditemui terpisah. Sesuai surat perintah penyidikan tersebut, Tony dinilai telah melanggar Pasal 2 dan 3 UU Tindak Pidana Korupsi.
JAKARTA - Kejaksaan Agung kembali menetapkan tersangka kasus korupsi penyewaan pesawat Boeing 737-400 dan 737-500 senilai USD 1 juta oleh PT Merpati
BERITA TERKAIT
- Ikhtiar PIS Menekan Dampak Pemanasan Global
- Honorer Tendik Tercecer Minta Ikut Seleksi PPPK 2024, Pakai Data Dapodik
- Sengketa Kepemilikan Akun Lambe Turah Usai, Majelis Hakim Putuskan Pemilik Asli
- Pemeriksa Pajak Diduga Melanggar Dasar Hukum Tata Cara Pemeriksaan
- Selamat, 12 Alumnus Akpol Bhara Daksa Masuki Purnabakti Tanpa Cacat
- Seluruh Honorer di Database BKN Diusulkan jadi PPPK 2024, Semoga Mulus