Nekat Beroperasi Saat PPKM Darurat, Sejumlah Panti Pijat di Bekasi Ditutup Paksa

Nekat Beroperasi Saat PPKM Darurat, Sejumlah Panti Pijat di Bekasi Ditutup Paksa
Polisi saat menindak panti pijat di wilayah Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, yang masih beroperasi saat PPKM Darurat, Minggu (4/7). Foto: Humas Polres Metro Bekasi

jpnn.com, BEKASI - Sejumlah panti pijat di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, masih nekat beroperasi saat pembatasan pemberlakuan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat.

Aksi nekat itu membuat aparat bertindak tegas.

Personel gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP yang menggelar operasi yustisi dalam rangka PPKM darurat di wilayah Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Minggu (4/7) malam, menutup paksa sejumlah panti pijat tersebut.

"Saat kami menelusuri wilayah Cikarang Timur dalam rangka kegiatan Operasi Yustisi, terdapat beberapa panti pijat yang masih beroperasi di saat PPKM darurat ini," kata Kapolsek Cikarang Timur Kompol J. Sitorus dalam keterangan tertulis, Senin (5/7).

Dia menegaskan pihaknya langsung menutup sejumlah panti pijat tersebut.

"Anggota pun membubarkan dan menutup panti pijat yang tidak mengikuti peraturan pemerintah," ujar Sitorus.

Selain itu, polisi juga memberikan imbauan kepada pelaku usaha panti pijat untuk selalu mematuhi aturan PPKM darurat dan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Sebelumnya, pemerintah resmi menerapkan PPKM darurat Jawa-Bali 3-20 Juli 2021.

Personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP menutup paksa sejumlah panti pijat di Kabupaten Bekasi, Jabar, yang masih nekat beroperasi saat PPKM darurat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News