NEKAT! Dicegat Polisi, Kabur, Sembunyi di Sumur

NEKAT! Dicegat Polisi, Kabur, Sembunyi di Sumur
Foto ilustrasi dok.JPNN

jpnn.com - SURABAYA - Bekir (31), supir asal Dusun Los Tinggi, Desa Rapalaok, Omben, Sampang, Madura, tergolong nekat. Tak ingin ditangkap saat ada razia narkoba di pintu keluar Jembatan Suramadu, dia memilih sembunyi di sumur warga di kawasan Kedung Cowek.

"Begitu kita geledah ada sabu di saku yang dimasukkan bungkus rokok, dua tersangka langsung kabur. Satu ditangkap saat sembunyi di sumur, seorang lagi pura-pura jalan biasa," jelas Kanit Reskrim Polsek Kenjeran, Surabaya, AKP Yudo Hariyono mendampingi Kapolsek Kenjeran Kompol Andi Yudianto, Senin (16/5).

Selain Bekir, dua tersangka lainnya, yaitu Pudin (29), jukir pasar jongkok Wonokromo asal Dusun Komarong, Rabesan, Camplong, Sampang dan Sunaidi (39), jukir Pasar Kapasan asal Kampung Rabesan, Jerarongan, Kab. Sampang.

"Untuk Sunaidi baru empat bulan keluar dari penjara. Kasus narkoba dan ditangkap Polres Pelabuhan Tanjung Perak," tambah Yudo lagi.

Informasinya, ketiga tersangka barusan membeli sabu seberat 2,8 gram (5 poket) dan rencananya akan dijual kembali. Sambil menunggu pesanan pembeli, biasanya mereka mampir di kos-kosan di Jalan Banowati II.

Tapi kali ini, mereka terjaring razia karena polisi awalnya mencurigai sebagai pelaku curanmor (pencurian kendaraan bermotor) lantaran boncengan tiga.

Saat dihentikan, di saku salah satu tersangka ditemukan lima poket sabu yang dimasukkan bungkus rokok. Dua tersangka lainnya, termasuk Pudin langsung kabur ke Jalan Kedung Cowek.

Polisi menyebar untuk memburu dua tersangka. Satu tersangka berhasil diringkus saat berpura-pura jalan-jalan di kampung. Sedangkan tersangka satunya, sempat membuat bingung polisi karena menghilang begitu saja. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News