Nekat Terabas Gunung Sumbing saat Pandemi, Doni Tata Disentil Perhutani  

Nekat Terabas Gunung Sumbing saat Pandemi, Doni Tata Disentil Perhutani  
Kegiatan pembalap Doni Tata cs yang disentil Perum Perhutani. Foto: Instagram

Untuk ke depan, Perum Perhutani akan meningkatkan koordinasi dengan perangkat desa untuk berperan aktif memberikan pengertian dan teguran bahwa hutan lindung tidak dapat digunakan sebagai area terabas kendaraan bermotor roda dua.

"Kedepan kami akan meningkatkan koordinasi dengan desa-desa yang sering dilalui oleh kegiatan tersebut untuk bersama-sama memberikan pengertian bahwa hutan lindung tidak dapat digunakan sebagai area kendaraan bermotor, menggiatkan patroli pada batas kawasan," lanjut akun tersebut.

Doni Tata pun akhirnya meminta maaf karena sudah nekat menerabas gunung Sumbing, Wonosobo, beberapa waktu lalu. Video permintaan maaf Doni Tata itu diunggah di akun Instagram Exploregunung. (mg7/jpnn)

Pembalap nasional Doni Tata disentil Perum Perhutani lantaran nekat menerabas Gunung Sumbing saat pandemi COVID-19.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News