Nelayan Bintan Ditemukan Tewas di Perairan Pulau Hantu

Nelayan Bintan Ditemukan Tewas di Perairan Pulau Hantu
Tim SAR mengevakuasi jasad nelayan Bintan yang hilang saat melaut di Perairan Pulau Hantu, Desa Air Glubi, Kecamatan Bintan Pesisir, Sabtu dini hari. Foto: SAR Tanjungpinang/Antara

jpnn.com, BINTAN - Tim SAR gabungan menemukan jasad Kago (50), nelayan Bintan, Kepulauan Riau, yang hilang saat melaut di perairan Pulau Hantu, Desa Air Glubi, Kecamatan Bintan Pesisir.

Korban ditemukan meninggal dunia pada Minggu (19/1) sekitar pukul 15.30 WIB.

"Dengan telah ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai/ditutup. Seluruh unsur dikembalikan ke satuannya masing-masing," kata Kepala Kantor SAR Kelas A Tanjungpinang Mu'min, Minggu malam.

Korban hilang saat mencari umpan menggunakan pompong di perairan Pulau Hantu pada Sabtu (18/1), sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Pompong korban ditemukan hanyut di perairan Tanjung Singkuang, Desa Air Klubi.

"Laporan kehilangan korban kami terima sekitar pukul 11.00 WIB dari Kepala Desa Air Glubi, Yanto," ucap Mu'min menjelaskan.

Usai menerima laporan, kata dia, proses pencarian terhadap korban pun langsung dilakukan dengan melibatkan tim SAR Tanjungpinang, Sat Polair Polres Bintan, serta masyarakat setempat.

"Pencarian terhadap korban menggunakan alat Rigid Inflatable Boat (RIB). Alat tersebut didesain khusus untuk bertahan di atas gelombang tinggi," katanya. (antara/jpnn)

Tim SAR gabungan menemukan jasad Kago, nelayan Bintan yang hilang saat melaut di perairan Pulau Hantu, dalam keadaan meninggal.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News