Nelayan Dimangsa Buaya

Nelayan Dimangsa Buaya
Jasad Sidik, nelayan kepiting yang ditemukan tidak utuh di Sungai Bangke Taman Nasional Sembilang Kabupaten Banyuasin, Senin (9/12). Foto: ANTARA/Aziz Munajar

jpnn.com, BANYUASIN - Jasad seorang nelayan pencari kepiting ditemukan dalam kondisi tidak utuh. Korban diduga dimangsa buaya di Sungai Bangke Taman Nasional Sembilang Desa Sungsang 4, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Camat Banyuasin II Salinan mengatakan, dari hasil identifikasi mayat tersebut diketahui bernama Sidik yang tinggal di Desa Pagar Bulan, Kecamatan Rantau Bayur, ia berada di Desa Sungsang untuk mencari kepiting bersama kelompoknya.

"Tapi kami belum tahu apa penyebab kematiannya karena masih dicek petugas," ujar Salinan, Senin (9/12).

Sebelum ditemukan meninggal, Sidik dan rekan-rekannya diketahui mencari kepiting di Sungai Sembilang pada Sabtu (7/12). Keesokan hari rekan Sidik pulang ke pemondokan. Sedangkan Sidik bertahan mencari kepiting.

"Pada Senin, pagi rekan-rekannya menyusul ke lokasi Sidik. Namun perahunya sudah kosong dan korban ditemukan meninggal dalam kondisi hanya tersisa badan bagian dada hingga kepala, korban segera dibawa pulang serta dikebumikan," katanya.

Sementara Kepala Seksi Wilayah II Taman Nasional Sembilang Affan mengatakan, perlu pemeriksaan lebih dalam untuk memastikan korban dimangsa buaya, meskipun dari tanda-tandanya kemungkinan memang korban dimangsa binatang buas.

"Harus diperiksa lagi, nanti akan kami identifikasi, apakah dia diserang, apakah dia mungkin tertidur atau terjatuh lalu dimangsa, atau ada sebab lain," kata Affan.

Tetapi, menurutnya, korban memang ditemukan di dalam sungai, sungai itu sendiri masih termasuk wilayah Taman Nasional Sembilang yang menjadi habitat buaya muara. (antara/jpnn)

Nelayan pencari kepiting diduga dimangsa buaya di Sungai Bangke Taman Nasional Sembilang Desa Sungsang 4, Banyuasin.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News