Nelayan Hilang di Perairan Pesisir Barat Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Nelayan Hilang di Perairan Pesisir Barat Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Suasana saat tim SAR gabungan mengevakuasi korban nelayan yang hilang di Pesisir Barat Lampung. (ANTARA/HO-SAR Lampung)

jpnn.com - PESISIR BARAT - Hafis Usman, seorang nelayan yang hilang terseret arus ombak saat sedang mencari ikan di perairan Way Jambu, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, ditemukan Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban nelayan yang hilang beberapa lalu itu ditemukan hari ini sekitar pukul 11.40 WIB dalam kondisi meninggal dunia, " kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat Hermansyah saat dihubungi dari Lampung Selatan, Senin (10/7).

Dia menjelaskan bahwa korban tersebut ditemukan terdampar di pinggir pantai, tepatnya di Pekon (Desa) Sukarame, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. "Ditemukan sudah tergeletak di pinggir pantai Pekon Sukarame, kemungkinan terseret arus," ungkapnya.

Hermansyah menjelaskan kronologi kejadian berawal pada Minggu (8/7) sekitar pukul 06.00 WIB, Hafis Usman pergi ke laut untuk memancing ikan dengan menggunakan perahu ketek.

"Kejadian bermula sekitar pukul 06.00 WIB ketika korban mencari ikan di laut dibantu saksi yang adalah paman korban M Zairi dan Muslimin, mendorong perahu dari daratan menuju ke tengah laut," ujarnya.

Kemudian, lanjut dia, korban berhasil melewati ombak pertama. Namun, ombak kedua terlihat cukup besar menerjang perahu. Korban pun loncat hingga perahu terbalik. "Setelah loncat dari perahu, korban tidak terlihat lagi, sedangkan perahunya ke pinggir pantai terdorong ombak," pungkas Hermansyah. (antara/jpnn)

Seorang nelayan yang hilang terseret arus ombak saat sedang mencari ikan di perairan Pesisir Barat, Lampung, ditemukan sudah meninggal dunia.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News