Nelayan Justru Rugi Jika Tolak Reklamasi

Nelayan Justru Rugi Jika Tolak Reklamasi
Nelayan. Ilustrasi Foto: Yerry Novel/dok.JPNN.com

“Nelayan Kamal, Muara Angke, dan Cilincing tetap ada jalur dari tempat mereka. Jadi tidak mengganggu perjalanan mereka. Aksesnya pun cukup lebar sekitar 300 meter,” kata Sawarendro.

Penolakan terhadap proyek reklamasi, menurut Sawarendro, justru akan merugikan nelayan sendiri. Pembangunan 17 pulau reklamasi akan turut memperbaiki ekosistem perairan Teluk Jakarta dan memberikan nilai tambah bagi para nelayan.

“Akan lebih banyak pasar penjualan ikan karena di pulau-pulau reklamasi menyediakan tempat kuliner dari hasil laut,” katanya.

Berdasarkan data Badan Pembangunan Daerah DKI Jakarta, reklamasi akan mampu menyerap hingga 1,2 juta tenaga kerja. Pemda DKI pun memprioritaskan tenaga kerja dari kawasan utara Jakarta. Pemda DKI juga memastikan reklamasi Teluk Jakarta berada di luar daerah tangkapan ikan.

Pakar dari Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri Institut Teknologi Bandung (ITB), Hernawan Mahfudz, mengatakan pembangunan proyek reklamasi dapat membuka lapangan pekerjaan baru. "Jangan sampai hanya ingin diberhentikan saja tanpa memikirkan kepentingan-kepentingan lain. Jadi harus dipikirkan secara komprehensif," ujar Hernawan.

Tokoh nelayan Muara Angke, H. Syarifudin Baso, juga menegaskan sekitar 90% warga telah mendukung dilanjutkannya proyek reklamasi. Para nelayan berharap proyek reklamasi nantinya menjadi pusat ekonomi baru yang mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga nelayan.

"Para nelayan berharap generasi selanjutnya mendapatkan kehidupan lebih baik dibandingkan saat ini. Saya juga meminta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) manapun enggak usah ikut campur urusan ini. Keberadaan LSM justru membuat suasana makin keruh. Sebab, yang selama ini ribut LSM dan nelayan Andong (pendatang),” pungkas Syarifudin. (dil/jpnn)


Sejumlah pengamat menilai alasan penolakan sebagian kecil pihak terhadap pengembangan kawasan melalui reklamasi Pantai Utara Jakarta tidak kuat.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News