Nenek Ini Tetap Jadi Orang Kepercayaan Sang Penguasa
Jumat, 08 Januari 2016 – 19:35 WIB
Ri yang alumnus Pyongyang University of Theatre and Film jurusan seni pertunjukan itu pun mendominasi siaran KCTV, satu-satunya stasiun televisi Korut pada 1971, pada masa genting.
Saking ekspresifnya, Ri bahkan bercucuran air mata ketika menyiarkan berita mangkatnya Kim Il-sung, bapak bangsa Korut, pada 1994. Dia kembali berlinang air mata dan nyaris tidak bisa berkata-kata saat mengumumkan meninggalnya Kim Jong-il, ayah Jong-un, pada 2011. "Saat membacakan berita untuk DPRK (nama resmi Korut), kita tidak boleh terdengar seperti sedang berteriak. Tapi, berbicaralah dengan lembut kepada para pemirsa," ujarnya. (CNN/hep/c10/ami/pda)
PYONGYANG - Klaim Kim Jong-un bahwa negaranya telah sukses menguji coba bom hidrogen menghadirkan kembali sosok Ri Chun-hee. Perempuan 72 tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024