Nenek Lahirkan Bayi Membatu Terkadang Main Voli

Nenek Lahirkan Bayi Membatu Terkadang Main Voli
Tim medis RS Raden Mattaher menunjukkan bayi yang berusia 37 tahun usai diangkat dari rahim nenek Tun Nyak Tun, Selasa lalu, FOTO: JENNIFER AGUSTIA/Jambi Independent/JPNN.com

“Dulu sekitar umur 20 tahunan, nenek pernah hamil buah anggur (darahnya warna anggur,red) gitu, tapi saat diperiksa dan dikorek-korek tidak ditemukan adanya janin tersebut. Mungkin itu salah satu penyebabnya,” ungkap Susanti lagi.

Nenek Tun Nyak Tun, kata Susanti, memang pernah mengeluhkan sakit di bagian perut.

Kendati demikian, aktivitas kerjanya di mengelola kebun karet bersama suami tetap seperti biasa. “Nenak dan kakeklah yang mengelola kebun karet ini,’’ ujarnya.

‘‘Beliau tidak mau diperiksa ke dokter, bukan terkendala biaya, nenek kan juga punya BPJS, alasan beliau, lantaran takut dan cemas,’‘ pungkasnya.

Sementara itu, Tun Nyak Tun sampai kemarinmasih ditunggui oleh suaminya Khalid dan putranya Sumadi (33) di ruang Instalasi Intensive Care Unit (IICU) RSUD Raden Mataher Jambi.

Sumadi yang ditemui Jambi Ekspres di teras ruang IICU kemarin siang (8/3) bertutur, selama ini ibunya tidak pernah mengeluhkan apa yang dialaminya itu.

Diakuinya memang sejak lama telah mengetahui ada benjolan di perut ibunya.

Namun hal tersebut diabaikan sebab sang ibu menjalankan aktivitas seperti biasa.

Tun Nyak Tun (60) tak pernah menyadari dirinya mengandung janin tak lazim di rongga perut. Cukup lama, 37 tahun. Saat dioperasi tim dokter Senin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News