Neraca Perdagangan Surplus sampai Akhir Tahun

Neraca Perdagangan Surplus sampai Akhir Tahun
Ilustrasi peti kemas. Foto: Frizal/Jawa Pos

Selanjutnya, impor bahan baku penolong juga naik 12,13 persen secara mtm dan 25,75 persen secara yoy.

Impor barang modal pun naik 5,60 persen mtm dan 9,80 persen yoy.

’’Untuk bahan baku, ada tiga komoditas yang mengalami kenaikan tinggi. Yakni, ferokrom, raw sugar, sama kopra. Sementara itu, barang konsumsi yang naik, antara lain, mini butter dan fresh mandarin (jeruk, Red),’’ ucapnya. (ken/c22/sof)


Badan Pusat Statistik (BPS) merilis neraca perdagangan Oktober mengalami surplus USD USD 0,90 miliar.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News