Nestapa Genaro Hernandez, Mantan Juara Dunia yang Terserang Kanker
Bergantung Asuransi Kesehatan Istri untuk Hidup dan Berobat
Rabu, 26 November 2008 – 20:54 WIB
HIDUP manusia ibarat roda. Kadang di atas, kadang di bawah. Itu pula yang dialami Genaro Hernandez. Pernah menjadi raja kelas bulu super, kini dia kesulitan untuk sekadar berobat. Dua tahun kemudian, dia memutuskan kembali ke kelas bulu super. Hernandez mengalahkan petinju legendaris Ghana Azumah Nelson dan merampas sabuk juara kelas bulu super versi WBC. Setelah tiga kali mempertahankan gelar, dia mendapatkan kekalahan kedua. Kali ini dari Floyd Mayweather Jr. Laga tersebut adalah laga terakhirnya di ring profesional.
Waktu 14 tahun sudah cukup bagi Genaro Hernandez untuk berkecimpung di dunia tinju bayaran. Namanya demikian disegani pada era 1990-an. Dari 41 kali naik ring, dia memiliki rekor kemenangan 38 kali yang 17 kali di antaranya dengan KO (knockout) serta dua kali kalah dan sekali draw.
Baca Juga:
Hernandez meraih kejayaan pada 1991 hingga 1994, saat memiliki gelar kelas bulu super versi WBA dan mempertahankannya sembilan kali. Pada 1995, petinju berjuluk Chicanito itu memutuskan naik ke kelas berat ringan. Keputusannya tersebut justru menjadi bumerang. Dia kalah untuk kali pertama. Hernandez kalah dari Oscar De La Hoya.
Baca Juga:
HIDUP manusia ibarat roda. Kadang di atas, kadang di bawah. Itu pula yang dialami Genaro Hernandez. Pernah menjadi raja kelas bulu super, kini dia
BERITA TERKAIT
- Libas Indonesia 3-1, China Raih Gelar ke-11 Thomas Cup
- Final Thomas Cup 2024: Jojo Memperpanjang Napas Indonesia
- Final Thomas Cup 2024: FajRi Kalah Secara Dramatis, Indonesia Kritis
- Final Thomas Cup 2024: Ginting Kedodoran di Set 2, China Vs Indonesia 1-0
- Link Live Streaming Final Thomas Cup 2024 China Vs Indonesia, Susunan Pemainnya Dahsyat
- Final Uber Cup 2024: China Terlalu Tangguh buat Indonesia