Netizen Bikin #GenPiSukaKuliner Guncang Twitter

Netizen Bikin #GenPiSukaKuliner Guncang Twitter
Arief Yahya. Foto: JPNN

GenPI Jateng bisa menjadi contoh yang bagus dan konkret peran C (community) dalam Pentahrlix, ABCGM. Academician, Business, Community, Government, Media. GenPI adalah komunitas, yang sifat keanggotaannya volenteer.

"Akan lebih banyak kota yang punya GenPI, dan mensupport aktivitas pariwisata di kota tersebut," jelas Don.

Kebetulan, di saat yang sama Kota Semarang juga sedang menggelar event lomba masak yang dihadiri Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Menpar yang lulusan ITB Bandung, Surrey University Inggris dan Program Doktoral Unpad Bandung itu berharap setiap event selalu menjadi bahan perbincangan publik, untuk menjadikan pariwisata sebagai napas semua kalangan.

“Yang dibutuhkan adalah kreasi, seperti halnya mempromosikan destinasi waktu di GMT 2016 silam. Orang mengejar ke Indonesia hanya untuk 2-3 menit GMT. Ini juga tak jauh beda. Kasih panduan orang agar mau mencicipi dahsyatnya kuliner nusantara di Semarang," jelasnya.

Mulai akun fanspage dan website, retweeters, original tweets, most popular, highest impact, dan top photografers, semua kompak mempromosikan #GenPiSukaKuliner. Kombinasi antara caption, promosi dan foto, yang kompak digaungkan netizen itulah yang menjadikan #GenPiSukaKuliner menjadi trending topic.

“Ramai di medsos itu bisa menjadi indikator, bahwa kegiatan ini meluas. Teruskan sampai betul-betul mempengaruhi publik untuk berwisata kuliner di Semarang,” jelas Arief.

Shafigh Pahlevi Lontoh, Koordinator GenPi Jateng, juga terperanjat melihat respons di lapangan yang sangat kuat. Dari sejumlah isu kuat seperti Ahok, Pertamina dam DGITM, netizen ternyata ikut aktif mempromosikan Bimtek dan kuliner Semarang.

Komunitas anak-anak muda  digital, GenPI Jawa Tengah makin kreatif. Mereka selalu nge-hits dengan tagar "memikat" di dunia maya, dan memunculkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News