Ngebut di Kampung, Tewas Diamuk Massa
Sabtu, 09 September 2017 – 13:06 WIB

Ilustrasi Foto: pixabay
Warga yang emosinya sudah memuncak mengejar Sardi yang berlari ke kantor Kelurahan Joyotakan untuk meminta perlindungan.
"Tiga anggota linmas tidak mampu mencegah massa masuk ke kantor kelurahan untuk memukuli Sardi hingga babak belur sekitar pukul 05.30. Kami mendapatkan informasi terjadi kericuhan di kantor kelurahan dan langsung menuju lokasi," urainya Catur.
Selain babinsa, anggota Polsek Serengan segera meluncur ke lokasi.
"Kami bersama anggota Polsek Serengan dan linmas membawa Sardi dalam kondisi luka parah di bagian kepala dan tidak sadarkan diri ke Rumah Sakit Islam (RSI) Kustati," jelas Catur.
Sayang, nyawanya tak terselamatkan. (ves/wa/c25/ami/jpnn)
Sudah dilarang ngebut tapi masih berulah
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Tas Berisi Rp 350 Juta dalam Mobil Lenyap, Ini Pelajaran
- Pencuri Motor di Bekasi Ini Terekam CCTV, Ada yang Kenal?
- Aksi Oknum Guru Ngaji Ini Sungguh Biadab, 16 Anak Jadi Korban
- Perampok Modus Pecah Kaca Gasak Rp 350 Juta Milik Warga Madiun
- Sebut Anarko Musuh Bersama, Kapolda Jabar: Mereka Bengis
- Biadab! 2 Pria di Gorontalo Ini Perkosa Anak Kandung