Ngemplang Cukai Karpet, Menteri Jerman Dihujat
Sabtu, 09 Juni 2012 – 22:22 WIB

Menteri Pembangunan Jerman Dirk Niebel. Foto : Zeit Online
Setelah sekitar dua bulan menginap di kantor kedutaan, karpet itu akhirnya berhasil dikirim ke Jerman. Berkat bantuan dinas intelijen asing, Niebel menerima karpet tersebut di kediamannya Mei lalu. Bahkan, dia tak perlu mengeluarkan biaya tambahan. "Begitu mendarat di Bandara Berlin, karpet itu langsung diambil seorang sopir," lapor Spiegel Online mengutip keterangan narasumber.
Baca Juga:
Namun, Niebel membantah tudingan yang menyebut dirinya mengemplang bea cukai atau uang negara. Sebab, saat si sopir mengambil karpet tersebut, pihak bea cukai memang tak mengenakan biaya. "Itu hanya kesalahpahaman saja. Pekan ini seluruh dokumen pajak sudah lengkap dan siap ditagihkan kepada yang bersangkutan," ungkap Kementerian Perhubungan.
Kemarin Niebel mengakui kesalahannya dan minta maaf secara terbuka kepada publik. Dia juga mengaku sedang memproses pembayaran biaya pengiriman dan bea cukai karpetnya. Namun, Partai Demokratik Sosial (SPD) tidak begitu saja menerima permintaan maaf Niebel. "Dia harus bisa memberikan penjelasan kepada publik terkait dengan tindakannya tersebut," kata Thomas Oppermann, ketua SPD. (AP/AFP/hep/c10/ami)
BERLIN - Gara-gara selembar karpet, Menteri Pembangunan Jerman Dirk Niebel menuai kritik. Semua bermula saat politikus 49 tahun itu berkunjung ke
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan
- Macron Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Kebencian dan Rasisme di Prancis
- Mati Lampu Total di Spanyol & Portugal Akibat Serangan Siber? Begini Kata Uni Eropa
- Listrik Padam di Seantero Spanyol & Portugal, Penyebabnya Masih Misteri
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya
- Ledakan di Pelabuhan Iran, 8 Korban Tewas, 750 Terluka