Ngeri! Anggota Dewan Ribut di Rapat, Petugas Langsung Siaga
jpnn.com - KUTAI KARTANEGARA – Hearing Komisi III DPRD Kutai Kartanegara dengan para pedagang Pasar Tangga Arung, Senin (25/4) berjalan panas. Agenda itu diwarnai debat yang sengit.
Ketua Komisi III DPRD Kukar Salehudin sempat keceplosan bahwa pemindahan pasar sudah sesuai ketentuan perda. Pernyataan mantan Ketua DPRD Kukar itu cepat-cepat dibantah anggota Fraksi PDI Perjuangan Ahmad Yani.
"Bohong kalau ada perdanya. Sama sekali tidak benar. Saat ini pedagang hanya meminta solusi untuk memenuhi kebutuhan perut mereka. Jangan lagi ditunda-tunda. Ini justru para pedagang dipermainkan," kata Ahmad.
Pernyataan Ahmad Yani sempat membuat Salehudin memanas dan melakukan aksi saling tunjuk. Padahal, keduanya duduk saling berdampingan. "Saat ini, PDIP ikut mendukung perda tersebut," tambah Ahmad Yani.
Salehudin lagi-lagi menyampaikan bahwa ada perda yang mengatur tentang pasar. "Bohong, itu tidak benar. Jangan bawa-bawa PDIP dong," kata Ahmad.
Salah satu perwira polisi berpakaian sipil memerintahkan dua petugas keamanan DPRD Kukar berjaga-jaga di belakang kedua anggota legislatif yang asyik beradu mulut itu. (qi/waz/k11/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Kronologi Kecelakaan Ambulans dan Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan