Ngeri! Ibu Pedagang Kaki Lima Acungkan Golok ke Satpol PP

Selang beberapa menit kemudian, pihak Satpol PP dan kepolisian pun mengepung dari 2 sisi Pasar Panorama dan langsung melakukan pembongkaran, dengan mengangkut semua barang dagangan berupa meja, kotak kayu, payung-payung terpal, gerobak dan sebagainya.
Melihat kondisi terancam, para pedagang ini justru melakukan perlawanan dengan tarik-menarik barang yang akan disita oleh Satpol PP sehingga pembongkaran yang dilakukan sejak pukul 10.00 WIB ini berlangsung ricuh.
Bahkan, salah satu ibu-ibu pedagang, mencoba untuk melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam seperti parang untuk memotong daging untuk mengancam personel Satpol PP, namun pelaku langsung diamankan pihak kepolisian.
Sementara itu, Ketua Koordinator Tim Penertiban Gabungan, Ali Armada menjelaskan, penertiban ini hanya diberlakukan kepada para pedagang yang melanggar Undang-undang Lalu Lintas, kemudian melanggar Perda 03 tahun 2008 tentang ketertiban umum karena berjualan di badan jalan.
Menurutnya, hal ini salah satu upaya untuk memindahkan pedagang ke dalam pasar ketika himbauan dan teguran tak lagi diindahkan.
“Sudah 2 bulan ini disosialisasikan untuk segera berjualan ditempat yang disediakan, bahkan kami sudah mengasih lembaran bahwa akan dibuatkan SKM kepada yang bersangkutan pada tempat yang disediakan,” tegas Ali yang juga mantan KasatPol PP Kota ini.(805/ray/jpnn)
BENGKULU – Penggusuran pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Kedondong Pasar Panorama, Bengkulu, Senin (20/6), berakhir ricuh. Ratusan tim
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 532 PPPK dan 43 CPNS Resmi Dilantik, Wali Kota Farhan Sampaikan Pesan Khusus
- Tes PPPK Tahap 2 Malinau Lancar, 9 Peserta tak Hadir Pada Hari Pertama
- Seleksi PPPK Tahap 2 Nunukan Siap Digelar, Jadwal & Lokasi Sudah Disiapkan
- Penemuan Mayat Dalam Kamar Kos di Cianjur, Ada Luka yang Bikin Curiga
- Mobil Barang Terlibat Tabrak Lari, Pengejaran Berlangsung Dramatis
- Pria Bandung Tewas di Kamar Indekos, Ada Luka di Kepala