NGERI! Pasukan Katak TNI AL Menyusup, Tiga Teroris Tewas, Lainnya?

NGERI! Pasukan Katak TNI AL Menyusup, Tiga Teroris Tewas, Lainnya?
Tim Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmatim bergerak dengan cepat dan sigap menyusup dan melumpuhkan teroris yang sempat membuat kekacauan di daerah sekitar Dermaga Semayang Balikpapan. Foto: Dispen Koarmatim

jpnn.com, BALIKPAPAN - Di perairan Balikpapan, Kalimantan Timur tepatnya sekitar Dermaga Semanyang dihebohkan adanya isu terorisme.

Setelah menerima berita tersebut, tim Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmatim bergerak dengan cepat dan sigap. Dengan semboyan “Tan Hana Wigna Tan Sirna yang berarti tak ada rintangan yang tak bisa diatasi” berhasil menyusup dan melumpuhkan teroris yang sempat membuat kekacauan di daerah sekitar Dermaga Semayang Balikpapan, Kamis (10/8/2017). Dalam insiden itu, sedikitnya tiga teroris tewas dan beberapa lainnya masih diburu.

Kejadian mengerikan tadi siang merupakan simulasi dalam latihan geladi bersih pada kegiatan Latihan Kesiapsiagaan Operasional Koarmatim tahun 2017. Adapun Unsur-unsur KRI yàng terlibat dalam latihan ini diantaranya, KRI Frans Kaisepo (FKO) - 368, KRI Lambung Mangkurat (LAM) - 374, KRI Hasan Basri (HBS) - 382, KRI Teluk Banten (TBT) - 516, KRI Pandrong (PDG) - 801, KRI Tatihu (TTH) – 853 serta unsur udara Pesawat Cassa U-615 dan HU-420 dari Skuadron Wing Udara 1 Puspenerbal.

Dinas Penerangan Koarmatim dalam keterangan persnya menyebutkan, gladi bersih tersebut disaksikan oleh Kasarmatim Laksma TNI Ariawan, Tim penilai dan pengendali dari Mabes TNI yang diketuai Brigjen TNI Awaluddin, Wadirlat Marsma TNI Timbang Sembiring beserta seluruh staf dari Kodiklat TNI dan Ops Mabes TNI sebagai Tim pengawas dan evaluasi. Selain itu, Komandan Satgas Kolonel Laut (P) Slamet Hariono, Wadan Satgas Kolonel Laut (P) Ashari Alamsyah serta seluruh Komandan Unsur Laut, udara dan unsur lain yang terlibat Manuvra Lapangan.(fri/jpnn)


Di perairan Balikpapan, Kalimantan Timur tepatnya sekitar Dermaga Semanyang dihebohkan adanya isu terorisme.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News