Ngeri! PKI Dibangkitkan, PDIP Dihantam, Orba Pengin Kembali Berkuasa

Asvi juga mengingatkan, pada era Orde Baru (Orba) yang dipimpin Soeharto, isu kebangkitan PKI dipelihara untuk kepentingan rezim.
Biasanya, kata dia, isu itu digunakan untuk menghancurkan orang yang bersikap kritis kepada pemerintah.
Isu PKI juga digunakan ketika hendak mengambil tanah rakyat dengan mudah.
“Maka di Orba, setiap jelang 30 September, pasti ada temuan bendera dan kaus PKI. Itu zaman Orba. Sekarang, makin rutin karena ada kelompok kepentingan yang mau angkat isu komunisme itu,” kata Asvi.
Mengacu aturan yang berlaku, kata Asvi, isu kebangkitan PKI ialah tidak benar. Komunisme sulit berkembang dengan berlakunya TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966.
"TAP itu tidak membuat peluang sama sekali sebuah organisasi beraliran komunisme untuk hidup di Indonesia," ujar Asvi.
Asvi menjelaskan, narasi kebangkitan PKI semakin menggema karena perkembangan teknologi informasi.
Profesor Asvi Warman Adam menilai narasi kebangkitan PKI erat kaitannya dengan Pilpres 2024.
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina