NGERI! Pulang Melayat, Anggota Ormas Ditebas Kelompok Bercadar

Menurutnya, korban tewas dikejar oleh penumpang mobil yang menyerempet para pengendara motor.
“Orang-orang ini turun memakai cadar,” tegasnya. Ditanyai apakah para penyerang bercadar merupakan anggota ormas, Waluya menjawab pihaknya masih melakukan pendalaman. ‘
“Karena saksi-saksi di TKP menyebut mereka memakai cadar, kami tidak mau berspekulasi untuk itu. Anggota ormas atau bukan masih kita selidiki,” paparnya.
Mengenai nomor polisi kedua mobil, Waluya berujar para saksi mampu mendeskripsikan kedua jenis mobil tersebut. “Intinya sekarang anggota buru sergap (buser) sedang bekerja di lapangan,” tegasnya.
Terang Waluya, Polres Gianyar kini telah memeriksa dua orang saksi korban. “Untuk saksi korban dua orang telah kami periksa. Nama-nama sudah dicatat semua. Sudah diperiksa oleh pihak reserse,” ucapnya sembari menyebut nama saksi korban sudah dikantongi namun belum dihafalnya.
Dua orang saksi korban urainya merupakan anggota ormas yang habis melayat bersama rombongan. Ditambahkannya, ketiga korban terpisah dari rombongan karena memang arah pulangnya berbeda.
“Ketiga orang ini diduga tinggalnya di sekitaran Batubulan,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Waluya menegaskan para korban naik motor tidak ugal-ugalan. “Mereka naik sepeda motor biasa-biasa saja sebelum akhirnya diserempet dan diserang hingga satu orang tewas,” tutupnya.
DENPASAR – Seluruh oknum anggota organisasi massa, tampaknya harus kembali membuka anggaran dasar plus anggaran rumah tangga kelompoknya masing-masing
- 2 Tempat Usaha Hiburan Tanpa Izin di Sudirman Disegel, Lihat
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara